Diam-diam Berharga

Masa-masa bareng sama temen-temen di pondok itu dinikmati aja.
Setelah kalian keluar dari sini, kalian akan tahu kalau ternyata teman paling tulus yang pernah kalian temui adalah teman kalian di pondok.

Subhanalloh.. Kata-kata Bunda memang selalu yang paling mengena di hati. Memang, sebagaimana pun buruk teman kita di pondok, akan jauh lebih tulus dibandingkan teman di luar sana nanti.
Pondok akan selalu menorehkan kisah paling sejati. Paling ngangenin setelah kita lulus nanti.
Bahkan tugas-tugas yang menumpuk ini pun, akan menjadi sebuah kenangan paling berarti :D
Membayangkan aku yang sekarang sudah menjejaki tahap semsester dua di kelas sebelas ini, rasanya merinding. Cepat sekali waktu berlalu. Rasanya baru saja aku mengenal teman-teman dan guru-guru, tiba-tiba kami sudah harus berpisah lagi.
Benar ya, kalau ada orang bilang hidup itu tentang pertemuan dan perpisahan. Karena hidup memang bergulir di sekitar itu-itu saja. :)

Pondok selalu terkenang dengan aturan-aturan paling mematikan di dunia - wahaha. Tapi bisa kita rasakan sendiri, di esok hari saat kita sudah tidak terbelenggu lagi. Justru itulah keadaan paling sulit. Nggak ada lagi yang membatasi kita. Nggak ada lagi peraturan-peraturan yang kerap kali memaksa kita untuk menjaga diri. Semua bergantung pada diri masing-masing.

Sebenarnya, tidak ada sesuatu apa pun yang dibuat tanpa tujuan. Aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Tapi untuk ditaati, karena tanpa kita sadari, sesungguhnya peraturan-peraturan itulah yang selalu menjaga kita.  Sekarang boleh saja kita merasa dipenjara, tapi nanti dunia yang bebas justru serasa neraka bagi kita.

Neraka?

Iya. Karena di sana godaan akan jauh lebih banyak dan menantang. Kalau di pondok kita selalu dikelilingi oleh orang-orang yang berorientasi sama, kelak nanti tidak. Siapa pula mau menasehati kita nanti? Siapa yang setia mendengar setiap keluh kesah?
Dan ketika semua itu benar-benar terjadi, maka hanya Alloh-lah cinta sejati.
DIA yang tidak pernah sekalipun meninggalkan kita sendirian.
Dengan berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist, maka hidup tidak lagi menjadi beban. Karena semua sudah sejalan dengan perintah Alloh.

Bismillah kawan-kawan, persiapkan masa depanmu sejak dini. Besok, tantangan akan lebih besar daripada ini! :)