Past-Present

0
08.04

Dulu.. Datang, berkumpul, berbaris, duduk.
Itu kami..
Di sebuah lapang yang berangin..
Dengan tatapan tegas dari sang pembina.
Perlahan menasihati penuh arti
Hingga seluruh kepala mengangguk pasti.

Sekarang..
Detik kami akan melangkah pergi..
Kembali berkumpul, berbaris, dan duduk..
Di lapang yang berangin. Persis.
Sorot mata yang dahulu terasa menusuk, kini terasa begitu hangat.
Amanat terlontar beserta harapan..
Angin yang dulu terasa merepotkan, kini tidak lagi.
Karena itu sangat berharga!
Saksi bahwa kami pernah ada.
Saksi bahwa kami pernah tinggal.
Air mata dan tawa yang timbul beriringan, sudah kami rasakan.
Lengkap.
Bersama orang-orang yang kami sayangi.
Rindu itu..
Tak akan pernah melayang seiring waktu yang merangkak menjauh..
Tak akan pernah menghapus segala cerita.

Ayah, Ibu..
Hingga kami pergi. Hingga kami benar-benar tiada.
Inilah hidup.
Hidup yang harus dihadapi.
Berjalan, berlari, untuk menggapai bintang terjauh.
Doa yang selalu teriring dengan setiap derap langkah.
Itu cukup.. cukup..

Kawan..
Saat terbahagia dalam hidup kita..
Meski tampak sangat tidak membahagiakan..
Tetapi yakin harus ditanamkan.
Bahwa ini bukanlah sesuatu yang sia-sia.
Ini sangat berharga!
Perjuangan untuk kita bersatu kembali..
Membawa cerita dari setiap rantau..
Hingga senyum itu hadir kembali, di sini..

When the time isn't according us..
But shale of memories, and shadow of happiness..
Will be with us..
It's the time..
No..
Not the time to drop out your tears.
But the time to shook our hand, and we're going far away..
To come back to our home..
With glad and laugh,,
It's here.. here..

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 comments:

Thanks for read, leave a cool comment, fellas =)