Bukan Sembarang Kotoran

0
08.06
Ah,, akhirnya setelah lama ga posting baru sekarang saya sempat lagi. Kali ini dengan tema yang cukup unik. Apa itu? Ya, tentang kotoran!
Mungkin begitu mendengar kata kotoran yang terbersit di benak orang adalah, "Ih, jorok. Ngapain sih ngomongin kotoran?" Tapi tidak seperti yang selama ini kita bayangkan. Kotoran ternyata memiliki begitu banyak misteri dan rahasia yang tidak kita ketahui.
Saya terinspirasi untuk menulis seperti ini berdasarkan sebuah buku yang telah saya baca. Buku itu ditulis oleh sebuah tim yang beranggotakan 3 orang. Mereka berasal dari Korea.
Nah, dan saya pikir seharusnya kita dapat mengambil pelajaran. Bangsa yang sudah maju saja masih mau memikirkan tentang kotoran. Jadi, pesan moral kali ini adalah, janganlah meremehkan sesuatu yang kecil. Karena sekecil apa pun itu, bisa saja berpengaruh dalam kehidupan kita!
Sekarang, mari kita telusuri dunia kotoran yang unik dan menarik!

Kotoran.
Apa sih kotoran itu?
Ya, sebagaimana yang kita ketahui bahwa kotoran adalah ampas dari makanan yang telah diproses dalam tubuh makhluk hidup yang dikeluarkan melalui alat sekresi yaitu anus.


Sering kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari. Di jalanan misalnya. Seorang anak tiba-tiba berteriak, "Ih, ada tai kucing! Jolloooookk!!" Dan kita hanya tertawa menyaksikannya. Tapi, tahukah bahwa kotoran kucing tidak serta merta hanya seonggok kotoran yang tak berguna?
Konon, kotoran kucing yang dicampur dengan anggur jika diberikan pada orang yang menderita demam berangsur-angsur akan sembuh.
Selain itu, kotoran kambing juga dapat digunakan sebagai obat penyembuh penyakit cacar.

Di negara lain, kotoran angsa dan air kencingnya terkenal untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang berat. Seperti kuning, kudis, dan cacar air. Kotoran angsa yang paling manjur adalah kotoran anak angsa yang masih berusia sekitar 3 bulan.
Mau tahu caranya? Nih, ada resepnya!
Pertama, kotoran angsa dikeringkan, kemudian ditumbuk. Setelah itu, kotoran angsa diampur anggur dan ditambahkan dengan kopi serta gula. Lalu, dimakan deh. Kayak apa rasanya ya? Bagi yang punya angsa di rumahya, silakan teliti kebenarannya. ;D

Dan masih banyak lagi! Penasaran? Tak kasih daftarnya,,

-Kotoran kuda untuk penyakit radang selaput paru.
-Kotoran singa untuk penyakit epilepsi / ayan.
-Kotoran serigala yang dicampur dengan anggur akan menyembuhkan sakit perut.
-Kotoran merak dapat dijadikan obat kelumpuhan.
-Kotoran keledai bagi yang mengalami gangguan fisiologis atau mental yang parah.
-Daan masih buaanyaaak lagi..

Wahh,, ternyata tanpa kita sadari,, benda yang sering kita sepelekan bermanfaat banget.
Kalo gitu jangan jauh-jauh ke binatang. Kotoran kita sendiri aja, berguna buat dijadiin pupuk! Hebat ya! Dan kabarnya, pupuk alami yang terbuat dari kotoran itu akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk buatan / kimia.
Kandungan potasium dalam pupuk kimia, dapat mencemari lingkungan. Khususnya akan sangat berbahaya pada kelangsungan hidup mikroorganisme dalam tanah dan air. Juga akan membuat makhluk hidup di air menjadi semakin berkurang.
Oleh karenanya, kita bisa menyelamatkan lingkungan kita dengan cara tidak menyia-nyiakan kotoran di sekitar kita.

Oh ya, saya belum kasih tahu. Bahwa di zaman dahulu, kotoran itu sangat berharga lho!
Pasti sampai sini ada yang bilang, "Ah, masa' sih?"
Mungkin memang sulit dipercaya, tetapi ini fakta yang sangat jelas. Bahkan mungkin masih tetap berlangsung hingga saat ini.
Para gadis di India, mengumpulkan kemudian mengeringkan kotoran sapi untuk dijual. Mereka menjual kotoran sapi untuk memperoleh biaya menikah. Mereka menjualnya sebagai bata kuning. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan bakar.
Kotoran gajah juga bisa dipakai sebagai bahan pembuat kertas. Hasil olahan dari kotoran gajah ini bisa dijadikan kardus, kertas origami, buku tulis, album foto, dan lain-lain..
Zaman dahulu pula, para alkemis mencoba membuat emas dari bahan kotoran. Hiiy,, kebayang tuh gimana ngolah kotoran supaya jadi barang berguna.

Truss tahu ga? Kalo kentut sapi itu bisa menimbulkan efek rumah kaca.
Gas metan yang terkandung di dalam kentut sang sapi ini bisa numpuk di lapisan ozon kita dan mengakibatkan efek rumah kaca tadi. Wah, betapa dahsyatnya kentut sapi itu ternyata ya..

Oh ya, kalo kalian mau tahu juga. Normalnya manusia kentut itu dalam sehari adalah mencapai 13 kali. Nah, makanya.. hati-hati tuh yang jarang kentut. Hehe..
Friends, kalo kita menahan kentut itu sebenarnya tidak baik. Trus gimana dong kalo lagi di dalam kelas atau lagi bareng sama temen?
Untuk itu, cepat-cepatlah minta izin buat ke belakang. Atau menghindar untuk sementara juga boleh.
Yang penting, gimana caranya buat ga nahan kentut tapi juga orang lain ga menderita karena harus menyedot gas beracun dari pantat kalian! ^^v
Kalian harus tahu, bahwa gas kentut yang ditahan dapat terserap ke dalam darah, dan itu mengakibatkan kepala kita sakit, pusing, dan juga cepat mengantuk.
So, kalo udah tahu, laksanakan! Stop nahan kentut!

OK.
Mungkin sekian dulu yang bisa saya muat tentang kotoran. Nanti kalo ada lanjutannya boleh saya tambahin deh. Siip!

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 comments:

Thanks for read, leave a cool comment, fellas =)