Bintang Sebagai Petunjuk

0
08.16
Begitu banyak bintang bertaburan jika kita memandang ke arah langit pada malam yang cerah.
Berkelap-kelip memukau di atas sana. Jadi teringat akan lagu yang dibawakan oleh Sherina di film Petualangan Sherina dulu.

Bintang bintang di langit
Memiliki sejuta misteri
Berkedip-kedip bermain mata
Seolah mengajak kita berkenalan lebih dekat

Bintang bintang di langit
Menyimpan berjuta rahasia
Membentuk gugusan indah
Menerangi langkahku di setiap malam gelap

Bintang bintang di langit..
Cahayamu indah..
Capela, canopus, vega..


Kembali ke persoalan bintang.
Bintang-bintang di angkasa ini ternyata tidak kecil seperti yang terlihat oleh mata kita. Jutaan bintang di langit sana memiliki ukuran diameter yang bervariasi. Bahkan ada bintang yang panjang diameternya mengalahkan  diameter matahari.
Matahari juga merupakan sebuah bintang. Bahkan bintang terbesar di sistem tata surya kita. Tetapi masih banyak bintang lain yang ada di galaksi Bima Sakti ini.
Juga di galaksi lain, galaksi Andromeda contohnya. Banyak sekali bintang yang berukuran lebih besar dari matahari.
Subhanallah..

Sejak zaman dahulu, para pelaut sudah menggunakan bintang sebagai petunjuk arah di kegelapan malam. Karena cahaya bintang yang berkelap-kelip mudah untuk dilihat.
Para pelaut itu menggunakan rasi bintang sebagai petunjuk. Rasi bintang yaitu sekelompok bintang yang letaknya berdekatan sehingga terlihat seperti membentuk suatu bentuk tertentu.


Misal, rasi bintang biduk. Menjadi penunjuk arah utara pada waktu subuh. Sekitar pukul 04.00.
Rasi bintang pedati sungsang sebagai penunjuk arah timur. Rasi bintang ini pernah dijadikan tanda bahwa telah datangnya waktu untuk menggarap ladang oleh orang-orang dahulu.
Rasi bintang scorpion. Menjadi penunjuk arah tenggara. Bentuknya seperti kalajengking, sesuai namanya, scorpion.
Dan rasi bintang orion, atau bisa dikatakan layang-layang. Rasi bintang ini adalah rasi penanda arah selatan.

Ternyata orang-orang dulu sudah pandai mencari cara agar tidak terjebak di tengah lautan dengan ombak yang ganas.
Kita juga dapat mengikuti cara mereka pada saat kita berada di tengah gunung, di gurun, dan juga di tempat di mana kita tidak tahu arah. Bisa saja kita lupa membawa kompas pada saat bepergian. Maka bintanglah solusinya. Tetapi itu pun hanya pada saat langit sedang cerah / tidak mendung.

Allah sudah menciptakan segala sesuatunya dengan sempurna. Dia menciptakan bintang sebagai penghias langit malam, juga untuk membantu manusia dalam menemukan arah sebelum manusia menemukan alat penunjuk arah yang sudah biasa kita panggil kompas.
Seiring berjalannya waktu dan dengan teknologi yang semakin canggih. Juga didukung penemuan-penemuan lainnya, manusia bisa menciptakan berbagai macam alat untuk membantu kehidupannya.
Ini pun tak luput dari kekuasaan Allah. Karena itu mari kita bersyukur dan menafakuri apa yang ada di alam semesta ini sebagai sebuah keajaiban penciptaan dari Allah.

^^

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 comments:

Thanks for read, leave a cool comment, fellas =)