Revolusi : Kelas 12 :3

0
00.26
Alhamdulillah, waktu selalu berjalan kian cepatnya.
Aku sudah duduk di kelas 12 sekaraang :3
Rasanya campur aduk ya ternyata. Antara dilema pisah sama teman-teman, bimbang nentukan PTN yang diharapkan, dan keinginan meraih prestasi di akhir cerita nanti :)
Cerita sedikit yaa.
Liburan semester dua ini aku pakai buat nonton salah satu drama korea yang judulnya God of Study (haha, aku nonton telat banget ya, sampe filmnya udah kadaluwarsa begini). Meskipun drama ini terhitung sudah lama, tapi jiwa semangat yang terkandung masih sangat terasa. Buktinya tujuan untuk menyampaikan pesan dari drama tersebut mengena sekali di hati penonton (baca : aku).
Dalam drama tersebut diceritakan, konon ada 5 murid SMA yang populer akan kebobrokan akhlakul karimah siswanya (apadeh) yang bersemangat untuk mengikuti sebuah kelas khusus yang ditujukan untuk membina siswanya demi lolos seleksi perguruan tinggi favorit, Chun Ha.
Sebenarnya dalam sekolah tersebut, hampir semuanya pesimis terhadap keinginan kelima murid ini. Tapi rupanya itu tak cukup menghalangi niat kelimanya. Meskipun pada awal waktu mereka masuk kelas khusus, tidak semuanya benar-benar ikhlas menjalani. Beberapa karena merasa terpaksa. Tapi lihatlah hasil akhir yang mereka tuai dari hasil pembelajaran yang benar-benar keras. Usaha maksimal akan selalu berakhir indah. Seandainya pun tidak sesuai harapan, namun setidaknya kita sadar bahwa usaha itu tak kan pernah sia-sia. :)
Habis nonton drakor ini langsung semangat 45 rasanya.
Aku langsung menghubungi Widya Fathul Jannah yang juga kegandrungan drakor ini buat belajar bareng di kelas 12.. Kita sepakat bekerja sama, bahu-membahu membuat skema belajar dan bertekad nggak boleh putus di tengah jalan. :D
Sebenarnya, keragu-raguan itu memang selalu ada.
Contohnya, saat kita benar-benar mau serius, kok tiba-tiba rasanya ada yang berbisik :
udah ngapain kamu susah-susah, lihat nanti, kamu bakalan ngedrop di tengah jalan.
Nah yaa, yang seperti ini nih harus kita atasi.
Bisikan syaithon itu nggak kenal tempat, teman :)
Bismillah, niatkan yang baik, ikhtiarkan sekuat tenaga, yakin kamu bisa!
Karena sebenarnya motivasi terbaik itu ada dalam diri kita masing-masing.
Aku masih ingat bunyi pepatah di tempelan kasurnya Olive :
Don't let yourself to rely on something that would be lost.
Dan kalau dipikir-pikir memang bener banget. Kalau tempat kita bergantung saja bisa hilang, berarti semangat kita pun bakalan ikut menghilang bersama menghilangnya sesuatu tersebut.
Ceritanya, disini kita harus punya fondasi keyakinan yang bener-bener unbeattable :D
Oh iya ada satu lagi, pesan dari Ustadz Imam yang selalu terngiang di telinga :
Semangat itu salah satu bentuk rasa syukur seorang siswa.
Naah gimana nih teman-teman semuanya, masih mau mengubur semangat dengan keputus-asaan yang berkepanjangan? Say no to give up OK!
Nggak banget rasanya, kalau kita, para murid yang sudah diberi nikmat oleh Alloh untuk mengenyam pendidikan sejauh ini malah berputus harap dari-Nya. Suatu yang bukan muslim/muslimah banget, kan? :)
Oleh karenanya, ayo bersama-sama tingkatkan potensi diri. Sesuatu yang menghalangi proses belajar, hadapi, selesaikan dengan kekuatan dari dalam diri sendiri. Niscaya, Alloh akan selalu meridhoi.
Aku juga masih selalu teringat dengan untaian kata-kata Bunda pada waktu itu :
Istiqomah, nak. Kalau kamu teguh di jalan-Nya, niscaya tidak ada kesulitan yang datang padamu. Alloh senantiasa memudahkan.
Gimana, siap buat fight disini?
Oke, selamat memulai dan tuai hasilnya :)

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 comments:

Thanks for read, leave a cool comment, fellas =)