Cinta Kimia

0
21.42
Terlalu jenuh memikirkan
Terlalu berat dirasakan
Hiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ceritanya ini aku sudah jenuh tingkat akuut.
Nggak mampu menerima materi lebih lanjuuut. Kalau dipaksakan, rasanya malah jadi aku yang rugi sendiri.
Rugi karena dari waktu seharian dikungkum dalam perpus hasilnya sama saja dengan aku nggak belajar kimia.
Rugi karena dari sekian waktu yang berharga malah aku ngedumel sendiri.
Rugi karena semakin hari rasanya aku semakin nggak percaya diri. Susah menerima asupan materi dari mana pun.
Bayangkan, sampai sampai CP 2 yang sebenarnya, soalnya itu sudah pernah dikeluarkan. Kok ya teteeeep aja aku ini buntu! -_-
Ya Alloh, padahal aku nggak berniat sama sekali buat mengecewakan orang lain.
Tapi kenapa malah aku jadi begini?
Apa mungkin ini sudah benar-benar titik jenuh?
Tapi semoga saja begitu.
Aku nggak mau ini karena aku yang nggak fokus atau apalah.
Biar aku cukup dengan mengisi waktu dengan menghibur diri. Nggak perlu mencari alasan di balik ketidak fokusanku.
Sebenarnya ini mencari kebenaran atau pembenaran, ya? :D

Hari H, tinggal menghitung detik aja.
Tanggal 2 april segalanya harus siap.
Dan sukses nggak akan pernah bisa terjadi selama aku masih belum merasakan cinta yang seutuhnya sama kimia.
Ya Alloh, sungguh aku berharap, memiliki rasa cinta yang besar terhadap kimia. Jadi sebagaimana jenuh pun, obatku yang kimia. Sebosan apa pun aku nggak akan pergi nilnggalin kimia.
Ini kenapa jadi mirip dramatisme kisah cinta remaja?
Eh tapi boleh juga sih.
DRAMATISME KISAH CINTA KIMIA -_-
Oke, sudah terlalu freak. Saya pamit.
Bismillah, hammaaasah! :)

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 comments:

Thanks for read, leave a cool comment, fellas =)